Jumat, 29 April 2011

Augmented Reality (Rangkuman)

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Pengertian

Augmented Reality

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.

Virtuality Continuum


Virtuality Continuum oleh Milgram dan Kishino (1994)

Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya.

Perangkat

Head Mounted Display

Terdapat dua tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.

Opaque Head-Mounted Display

Ketika digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang ditangkap oleh kamera. Sebuah komputer kemudian menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.

See-Through Head-Mounted Display

Tidak seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata.

Virtual Retinal Display

Virtual retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD), memproyeksikan cahaya langsung kepada retina mata pengguna. Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi gambar yang penuh dan juga tembus pandang, sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan melalui sistem penglihatannya.

Tampilan Berbasis Layar

Apabila gambar rekaman digunakan untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar. Sistem berbasis layar dapat memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katoda atau dengan layar proyeksi. Dengan keduanya, gambar stereoskopis dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata kanan ditampilkan, dan sebaliknya.

Penggunaan

Kesehatan

Bidang ini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah. Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik, di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak di abdomen wanita yang hamil.

Manufaktur dan reparasi

Bidang lain di mana realitas tertambah dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang dibutuhkan dapat dimengerti dengan lebih mudah dengan realitas tertambah, yaitu dengan menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan yang nyata. Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya dan cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga instruksi yang diberikan menjadi semakin jelas.

Hiburan

Bentuk sederhana dari realitas tertambah telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran televisi di mana wartawan ditampilkan berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam studio, wartawan tersebut sebenarnya berdiri di depan layar biru atau hijau. Pencitraan yang asli digabungkan dengan peta buatan komputer menggunakan teknik yang bernama chroma-keying.

Pelatihan Militer

Kalangan militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau kaca depan helm penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah. SIMNET, sebuah sistem permainan simulasi perang, juga menggunakan teknologi realitas tertambah. Dengan melengkapi anggota militer dengan tampilan kaca depan helm, aktivitas unit lain yang berpartisipasi dapat ditampilkan.

Navigasi Telepon Genggam

Realitas Tertambah pada aplikasi Android buatan lokal

Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah yang dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem Operasi telepon genggam besar yang secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing. Untuk dapat menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual, maka Sistem Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam modus pratayang.

Realitas Tertambah adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi. Dengan menggunakan GPS maka aplikasi pada telepon genggam dapat mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Augmented_reality

Minggu, 03 April 2011

PENGENALAN ANDROID

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dalam satu dekade terakhir, perkembangan teknologi sangatlah pesat. Baik dalam dunia komputer, komunikasi, dan lain-lain. Khususnya dalam hal komunikasi, saat ini hampir setiap orang memiliki handphone. Fungsi handphone bukan hanya sekedar pelengkap saja tetapi sudah menjadi kebutuhan. Seiring dengan berjalannya waktu, perlahan-lahan smartphone mulai menggantikan handphone konvensional. Hal ini bukan tanpa alasan, selain memiliki fungsi yang lebih banyak, harga yang semakin terjangkau juga menjadi faktor pendukung.

Beberapa tahun belakangan, smartphone mulai digandrungi oleh masyarakat. Hal ini dimulai saat Apple merilis iPhone ke pasaran. Dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, menyebabkan smartphone ini laris dipasaran. Seiring dengan kesuksesan Apple tersebut, banyak vendor global mengikuti jejak Apple sehingga menyebabkan persaingan yang sangat ketat. Banyak cara yang dilakukan vendor global tersebut untuk menyaingi kesuksesan Apple, mulai dari fitur yang ditawarkan, hingga harga yang terjangkau. Melihat kesuksesan tersebut, Google yang sejatinya bergerak dalam bidang mesin pencari (Search Engine) mulai melakukan inovasi baru. Dimulai dengan mengakuisisi Android Inc, Google yang bekerjasama dengan OHA (Open Handset Alliance) mengembangkan sebuah sistem operasi terbuka yang ditujukan untuk smartphone. Ternyata dengan sistem operasi Androidnya secara perlahan Google mulai menjadi saingan terberat Apple dalam kancah smartphone.

Dengan banyaknya kelebihan pada smartphone tersebut, tidak mengherankan kepopuleran smartphone melewati ponsel-ponsel konvensional yang beredar dipasaran. Fitur-fitur yang disematkan kedalam smartphone tersebut menjadi salah satu faktor pendorong suksesnya smartphone di pasaran. Apabila pada tahun 90-an fungsi handphone hanya sebatas telepon dan SMS saja, kini bisa juga digunakan untuk mengirim MMS, menonton TV, memutar musik, menonton video, berselancar didunia maya, mengecek e-mail, chatting, dsb.

Dengan kelebihan-kelebihan yang ada pada smartphone tersebut, banyak orang yang tertarik untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk smartphone. Namun, tidak semua platform pada smartphone dapat dikembangkan secara bebas. Dari sekian banyak sistem operasi yang ada seperti Symbian (Nokia), Windows Phone (Windows), BlackberryOS (Blackberry), iOS (Apple), Bada (Samsung), yang bisa dikembangkan secara bebas adalah smartphone berbasis Android.

Android merupakan sistem operasi yang di release oleh Google. Kelebihan Android yang paling menonjol dari sistem operasi lainnya salah satunya adalah sistem operasinya yang bersifat terbuka, dengan kata lain siapapun dapat mengembangkan aplikasi untuk Android ini. Selain itu, Google juga secara rutin mengeluarkan update terbaru. Mulai dari 1.5 (cupcake), 1.6 (Donut), 2.1 (Eclair), 2.2 (Froyo), 2.3 (Gingerbread), hingga yang terbaru 3.0 (Honeycomb) yang dikhususkan untuk Tablet PC. Tentunya dengan kehadiran update tersebut akan meningkatkan performa dan fungsionalitas smartphone Android itu sendiri. Mungkin inilah salah satu sebabnya smartphone Android mengalami perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Dengan banyaknya para developer yang mengembangkan Android tentunya banyak sekali aplikasi yang tersedia untuk digunakan para user.

TUJUAN

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem operasi Android beserta kelebihan dan kekurangannya.


MANFAAT

Penulisan ini dapat dimanfaatkan sebagai media informasi bagi pembaca tentang sistem operasi Android.


PEMBAHASAN

Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang direlease oleh Google. Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Dikembangkan bersama antara Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, NVIDIA yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device).

Pada Juli 2000, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan startup yang berbasis di Palo Alto California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, diantaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak orang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.


Kelebihan Sistem Operasi Android

Jika dibandingkan dengan sistem operasi lain, Android mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem operasi lain. Diantaranya :

  • Bersifat open source

Salah satu kelebihan yang menonjol dari Android adalah sistem operasinya yang bersifat terbuka. Dengan kata lain siapapun dapat secara bebas mengembangkan sistem operasi tersebut. Semua aplikasi yang dibuat untuk Android akan memiliki akses yang setara dalam mengakses seluruh kemampuan handset, tanpa membedakan apakah itu merupakan aplikasi inti atau aplikasi pihak ketiga. Dengan kata lain dengan platform Android ini, Programer dan Developer secara penuh dapat mengkustomisasi perangkat Androidnya.

  • Setiap versi bertambah baik

Dalam perkembangannya Google secara rutin mengeluarkan update-update terbaru dari sistem operasi Android. Dengan update tersebut biasanya akan ada penambahan fitur-fitur baru atau penyempurnaan fitur yang sudah ada.


  • User interface interaktif

Salah satu daya tarik dari ponsel Android adalah antar mukanya yang interaktif. Bahkan setiap vendor mempunyai user interface yang berbeda-beda. Sehingga user tidak akan merasa bosan saat mengakses fitur yang ada pada ponsel Android.

  • Didukung penuh oleh layanan Google

Dengan adanya layanan Google, maka kita dapat mengakses Gmail, Youtube, Google Maps, dll secara langsung dari ponsel Android.

  • Tersedianya banyak aplikasi di Android Market

Karena sifatnya yang open source maka tidak heran jika banyak sekali aplikasi-aplikasi yang tersedia di Android Market. Android Market merupakan toko aplikasi online yang dikembangkan oleh Google untuk aplikasi Android. Saat ini diperkirakan ada lebih dari 100.000 aplikasi yang terdapat di Android Market. Dari angka tersebut lebih dari 50% aplikasi dapat diunduh secara gratis.


Kelemahan Sistem Operasi Android

Selain mempunyai banyak kelebihan seperti yang disebutkan diatas, Android juga mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya :

  • Boros Pulsa

Salah satu kelemahan Android yang patut menjadi bahan pertimbangan konsumen adalah banyaknya pemakaian pulsa pada Android. Hal ini disebabkan karena sistem operasi ini melakukan update secara rutin guna memperbaiki kinerja ponsel. Namun hal ini dapat disiasati dengan cara mengubah settingan pada ponsel tersebut agar tidak selalu terkoneksi dengan internet

  • Boros Baterai

Tidak dapat dipungkiri, dengan segala fitur canggih yang dimilikinya maka akan memakan daya yang tidak sedikit. Selain itu, update rutin yang dilakukan oleh ponsel ini juga menjadi salah satu penyebab borosnya baterai pada ponsel Android.


KESIMPULAN

Dengan kehadiran sistem operasi Android membuat persaingan antar sistem operasi semakin ketat. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya besar kemungkinan sistem operasi ini akan menguasai pasar smartphone yang sedang berkembang sekarang ini.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29