Jakarta - Opera Mini diklaim menjadi penghasil uang yang cukup dahsyat bagi operator telekomunikasi. Total, selama setahun, lebih dari USD 1.2 miliar (sekitar Rp 11,3 triliun) dihasilkan lewat browser ponsel ini.
Demikian pernyataan tertulis Opera Software yang diterima detikINET, Senin (29/3/2010). Bahkan di Amerika Serikat, menurut Opera, pendapatan operator mencapai USD 146 per pengguna (sekitar Rp 1,3 juta).
Namun Opera tidak merinci perkiraan pendapatan para operator dari negara-negara pengguna terbanyak Opera Mini. Angka tersebut pun agaknya hanya mencerminkan sebuah perkiraan atau rata-rata dan bukan angka pemasukan sesungguhnya.
Disebutkan bahwa, pada Februari 2010, pengguna Opera Mini menghabiskan sekitar USD 103.8 juta (sekitar Rp 943 juta). Angka ini yang kemudian diterjemahkan sebagai pendapatan sekitar USD 1.2 miliar per tahun (kurang lebih Rp 11,3 triliun).
"Konsumen yang sebelumnya tak mau membayar untuk mengakses situs web di mobile kini bisa melakukannya tanpa takut kaget. Orang yang membayar tarif data flat juga bisa menikmati browsing yang cepat lewat koneksi EDGE atau 3G. Sedangkan operator bisa menjaring pelanggan baru, dan jaringan mereka tak terlalu terbebani karena server kami yang bekerja keras," sebut Jon von Tetzchner, salah satu pendiri Opera.
Indonesia masih tercatat sebagai pengguna Opera Mini terbesar kedua di dunia. Berikut adalah daftar situs-situs yang paling banyak diakses di Indonesia lewat Opera Mini:
Demikian pernyataan tertulis Opera Software yang diterima detikINET, Senin (29/3/2010). Bahkan di Amerika Serikat, menurut Opera, pendapatan operator mencapai USD 146 per pengguna (sekitar Rp 1,3 juta).
Namun Opera tidak merinci perkiraan pendapatan para operator dari negara-negara pengguna terbanyak Opera Mini. Angka tersebut pun agaknya hanya mencerminkan sebuah perkiraan atau rata-rata dan bukan angka pemasukan sesungguhnya.
Disebutkan bahwa, pada Februari 2010, pengguna Opera Mini menghabiskan sekitar USD 103.8 juta (sekitar Rp 943 juta). Angka ini yang kemudian diterjemahkan sebagai pendapatan sekitar USD 1.2 miliar per tahun (kurang lebih Rp 11,3 triliun).
"Konsumen yang sebelumnya tak mau membayar untuk mengakses situs web di mobile kini bisa melakukannya tanpa takut kaget. Orang yang membayar tarif data flat juga bisa menikmati browsing yang cepat lewat koneksi EDGE atau 3G. Sedangkan operator bisa menjaring pelanggan baru, dan jaringan mereka tak terlalu terbebani karena server kami yang bekerja keras," sebut Jon von Tetzchner, salah satu pendiri Opera.
Indonesia masih tercatat sebagai pengguna Opera Mini terbesar kedua di dunia. Berikut adalah daftar situs-situs yang paling banyak diakses di Indonesia lewat Opera Mini:
- facebook.com
- yahoo.com
- waptrick.com
- detik.com
- google.com
- youtube.com
- getjar.com
- twitter.com
- friendster.com
- wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar